Saturday 29 April 2017

PENGERTIAN ILMU KALAM

Syekh Muhammad Abduh menjelaskan ilmu kalam sebagai suatu ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat wajib yang ada bagi-Nya, sifat-sifat jaiz yang disifatkan bagi-Nya, dari sifat-sifat yang tidak ada bagi-Nya, juga membahas tentang rasul-rasul Allah untuk menetapkan kebenaran risalahnya, apa yang wajib ada pada dirinya, hal-hal jaiz yang dihubungkan pada diri mereka, dan hal-hal terlarang yang dihubungkan kepada diri mereka.

Ibnu Kholdun menjelaskan ilmu kalam sebagai ilmu yang berisi alasan-alasan untuk mempertahankan kepercayaan-kepercayan iman dengan menggunakan dalil-dalil pikiran dan berisi bantahan-bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari kepercayaan salaf dan ahli sunnah. Menurutnya, ilmu kalam ini berpijak dari rukun iman yang harus dipercayai oleh setiap muslim agar memperoleh keselamatan di dunia dan akhirat. Rukun iman ini harus dibuktikan dengan cara yang rasional.

Mustafa Abdul Raziq menjelaskan ilmu kalam sebagai ilmu yang sangat erat hubungannya dengan keyakinan iman atau aqidah seseorang yang berasal dari argumen-argumen yang rasional.


Adapun Ruang Lingkup Pembahasan dari Teology Islam (Ilmu Kalam) itu adalah :

1. Ilahiyyaat yaitu masalah ketuhanan
    Masalah ketuhanan membicarakan masalah :
•    Dzat Tuhan
•    Nama dan sifat Tuhan
•    Perbuatan Tuhan.

2.  Annubuwwaat yaitu masalah kenabiyan
•    Masalah kenabian membicarakan :
•    Kemukjizatan nabi-nabi
•    Nabi-nabi terakhir

3.  Assam’iyyaat yaitu hal-hal yang tak mungkin kita ketahui melainkan ada informasi dari nabi, yaitu berbicara masalah wahyu. Masalah sam’iyyaat meliputi antara lain :
•    Masalah azab kubur
•    Neraka
•    Surga

<b><b><b></b></b></b>

No comments:

Post a Comment