BERPRESTASI KARENA MENGHAFAL AL-QUR’AN
Orang tua mana yang tidak bangga memiliki anak yang
berprestasi sekaligus penghafal Al-Qur’an? Kebanyakan orang tua tentu bahagia
ketika anaknya berprestasi apalagi sebagai penghafal Al-Qur’an.
Menghafal bukanlah perkara yang mudah juga bukan
perkara yang susah. Ada anggapan bahwa menghafal Al-Qur’an menjadi suatu beban
dan memiliki banyak hambatan. Menyita
banyak waktu dan membutuhkan kesabaran. Sehingga, tak sedikit pula orang tua
yang justru meragukan kemampuan anaknya dalam menghafal Al-Qur’an. Karena keraguan itu, mereka menganggap bahwa
prestasi akademik dalam pendidikan formal lebih penting daripada kemampuan
menghafal Al-Qur’an.
Bagi sebagian orang tua, sekolah lebih penting
untuk masa depan anak. Orang tua lebih memilih menyekolahkan anaknya di
sekolah-sekolah favorit dibanding memasukkan anak-anaknya di pondok pesantren
atau di tempat-tempat menghafalkan Al-Qur’an.
Minimnya pemahaman tentang keutaman menghafal Al-Qur’an, menjadi alasan
untuk tidak menghafal Al-Qur’an.
Padahal, dalam menghafal Al-Qur’an justru banyak
yang bisa diambil manfaat dari proses menghafal Al-Qur’an itu sendiri. Mulai
dari proses menghafal maupun metode menghafal Al-Qur’an. Beberapa manfat
menghafal Al-Qur’an yakni akan mendapatkan keutamaan di dunia dan akhirat.
Diantaranya Al-Qur’an akan mensyafaati dirinya di hari kiamat, akan memperoleh
mahkota kemuliaan, akan mendapatkan kemuliaan dari Nabi Muhammad SAW. Selain
itu, ada banyak manfaat lain yang tidak diketahui oleh orang-orang, diantaranya
adalah meningkatkan prestasi seorang anak.
Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut
mengenai manfaat menghafal Al-Qur’an dalam meningkatkan prestasi seorang anak,
diantaranya :
1. Melatih daya konsentrasi.
Menghafal Al-Qur’an
dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Menurut Profesor Psikologi di Universitas
Imam Muhammad bin Su’ud Al-Islamiyah di Riyadh, Dr. Abdullah Subaih dengan
menghafal Al-Qur’an maka siswa akan terlatih untuk berkonsentrasi karena untuk
menghafal ayat-ayat Al-Quran. Seseorang tidak boleh lengah dan lepas
konsentrasi untuk menghafal dengan baik. Sehingga dengan menghafal Al-Quran
akan terlatih untuk berkonsentrasi yang tinggi.
2. Menstimulus otak dan tingkat kecerdasan.
Aktifitas menghafal
Al-Qur’an, dapat mengaktifkan sel-sel otak dan sel badan, sehingga menjadi
lebih kuat dibanding orang yang tidak menghafal. Semakin banyak seseorang
menggunakan otaknya maka semakin banyak pula sel-sel otak yang terhubung,
sehingga menyebabkannya semakin cerdas.
3. Menumbuhkan kedisiplinan.
Manfaat lain dari
menghafal Al-Qur’an adalah menumbuhkan kedisiplinan dalam diri seseorang.
Seorang penghafal harus pandai-pandai memanajemen waktu dengan baik. Membagi
porsi waktu antara aktifitas menghafal dan aktifitas keseharian. Dalam
aktifitas menghafal, ia harus bisa membagi waktu untuk menghafal, tasmi’
(memperdengarkan hafalan), maupun murojaah (mengulang kembali hafalan
yang sudah dihafal). Belum lagi, aktifitas lain yang harus dikerjakan oleh anak
yang menghafal Al-Qur’an sekaligus bersekolah. Ia juga harus pandai-pandai
mengatur waktu antara prioritas menghafal dan prioritas sekolah. Berdasarkan
pembiasaan untuk membagi waktu dengan baik, secara otomatis akan menumbuhkan
kedisiplinan dalam pribadi seseorang.
4. Menjadi pribadi yang baik.
Orang yang menghafal
Al-Qur’an akan terbiasa belajar keseriusan dalam hidup serta belajar untuk
mengatur hidup. Tidak asal melangkah dan mengambil keputusan. Seorang yang
menghafalkan alqur’an akan merasa memiliki tanggung jawab untuk senantiasa
menjaga. menjaga dalam artian disini tidak sebatas menjaga hafalan saja akan
tetapi menjaga perilaku dan sikap sebagai seorang penghafal alqur’an selain
itu, ia akan berusaha untuk mengamalkan
dan mengajarkannya. Seperti hadits Nabi Muhammad SAW. Yang artinya “ sebaik-baik
kalian adalah yang belajar alqur’an dan mengajarkannya”.
5. Meningkatkan kemampuan berbahasa
Bahasa adalah simbol
bunyi yang diucapkan sehari-hari sebagai cara berkomunikasi antar satu dengan
yang lain.
6. Menentramkan jiwa
Al-Qur’an adalah
sebaik-baiknya bacaan bagi orang mukmin. Baik di kala senang maupun susah, di
kala gembira maupun sedih. Bahkan membaca Al-Qur’an bukan
saja menjadi amal dan ibadah, tetapi juga menjadi obat dan penawar bagi orang
yang gelisah jiwanya. Bancaan Al-Quran dapat memberikan ketenangan jiwa dan
penyembuhan penyakit bagi orang yang membaca dan mendengarkannya. Sebagaimana
firman Allah dalam surat Al-Isra’ ayat 82:
Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
Lantas, Mengapa Menghafal Al-Qur’an dapat Meningkatkan Prestasi ?
Berdasarkan beberapa manfaat menghafal alqur’an
diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa menghafal Al-Qur’an memberikan implikasi
yang baik, yakni dalam mengembangkan kentrampilan dasar serta meningkatkan
prestasi. Beberapa kasus membuktikan bahwa bila anak dilatih menghafal Al-Quran,
prestasi belajarnya juga akan meningkat. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata
prestasi belajar peserta didik antara mereka yang menghafal Al-Qur’an dengan
yang tidak menghafal Al-Qur’an.Orang
yang terbiasa menghafal al-Qur’an, maka ia akan belajar keseriusan dalam hidup,
serta belajar menata dan mengatur hidupnya.
Ketika orang tua telah mengingingkan anaknya untuk
menghafal Al-Qur’an, maka lebih baik sejak dini, terbukti dari beberapa Imam
besar seperti Imam Syafi’i, Ibnu Sina, Imam Hambali, Umar bin Abdul Aziz, Ibn
Khaldun adalah imam-imam yang sudah hafal alquran dalam usia yang masih belia.
Ketika beranjak dewasa dan matang, atas kehendak Allah, imam-imam tersebut
menjadi ilmuwan, politisi, dan orang yang sangat berpengaruh pada zamannya.
Semoga bermanfaat,,,,,
by: Thu'adi
****
No comments:
Post a Comment