LIBRARY MODERNITIES
“MENG-KARAKTERI PERPUSTAKAAN”
Disusun Guna
Memenuhi Tugas
Ujian Tengah
Semester
Mata Kuliah : Penulisan
Karya Tulis Ilmiah
Dosen Pengampu : Maisyanah, M.Pd.I
Kelas : F2/PAI
Disusun oleh :
Kelompok 2
Nurul
Firdausiyah 1310110196
Abdullah Faqih 1310110201
Yuni Cahyani 1310110209
Dini Fatmawati 1310110214
Erna Mufidah 1310110221
Laili
Rohmawati 1310110224
Agung
Kurniawan 1310110229
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
JURUSAN
TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN
2016
LIBRARY
MODERNITIES
“MENG-KARAKTERI
PERPUSTAKAAN”
PERPUSTAKAAN dikenal sebagai sebuah koleksi
buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi
perseorangan, namun perpustakaan lebih umum dikenal sebagai sebuah koleksi yang
dibiayai dan dioperasikan oleh sebuah kota atau institusi, serta dimanfaatkan
oleh masyarakat yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas
biaya sendiri.
Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara
dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar.
Perpustakaan yang terorganisasi secara baik dan sistematis secara langsung
ataupun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar mengajar
disekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini terkait dengan kemajuan
bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar mengajar yang
dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana
pendidikan.
Perpustakaan Tradisional vs Modern
Menurut
Sulistyo Basuki dalam bukunya Pengantar Ilmu Perpustakaan, “Perpustakaan”
adalah sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan
terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu yang
digunakan pembaca, bukan untuk dijual. Jadi, koleksi-koleksi yang ada
diperpustakaan pada awalnya benar-benar hanya berbentuk tercetak. Dalam
perpustakaan konvensional, keseluruhan proses mulai dari proses pengadaan
sampai sirkulasi dilakukan secara manual (interaksi langsung dengan user dan
tanpa bantuan ilmu teknologi).
Perpustakaan modern didefinisikan
seba- gai tempat untuk mengakses informasi dalam format apapun, apakah
informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut ataupun tidak. Dalam
perpustakaan modern ini selain kumpulan buku cetak, sebagian buku dan koleksinya
ada dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses lewat
jaringan komputer).
Sesuai dengan laju perkembangan
zaman yang terjadi, sudah selayaknya perpustakaan yang berdiri saat ini harus
berbenah mengikuti arus perkembangan teknologi yang bergulir tetapi juga tetap
mengedepankan orientasi penggunaan perpustakaan tersebut. Perpustakaan harus
berbenah menuju ke area yang lebih dan semakin terbuka dengan dinamika
masyarakat yang notabene sebagai penggunanya. Perkembangan teknologi informasi sekarang ini membawa dampak juga pada
bentuk perpustakaan. Kini mucul sebuah sebutan baru bagi perpustakaan, yaitu “Digital
Library”.
Pendidikan Karakter
Pendidikan
Karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang didalamnya
terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya.
Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu
secara terus-menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang
lebih baik.
Lahirnya pendidikan karakter bisa dikatakan sebagai sebuah usaha untuk menghidupkan spiritual
yang ideal dan dapat dijadikan sebagai strategi untuk mengatasi pengalaman yang
selalu berubah sehingga mampu membentuk identitas yang kokoh dari setiap
individu, untuk membentuk sikap yang dapat membawa kita kearah kemajuan tanpa
harus bertentangan dengan norma
yang berlaku, wahana sosialisasi karakter
yang patut dimiliki setiap individu agar menjadikan mereka sebagai individu
yang bermanfaat seluas-luasnya bagi lingkungan
sekitar.
Pencapaian tujuan pendidikan meliputi tiga aspek yaitu kognitif, afektif,
psikomotor tapi Jika melihat realita pendidikan di Indonesia yang lebih
ditekankan itu hanya dari aspek kognitifnya saja, sedangkan dalam prosesnya
pendidikan karakter yang berorientasi pada moral
dikesampingkan dan akibatnya banyak kegagalan nyata pada dimensi pembentukan karakter individu contohnya Indonesia terkenal di pentas dunia karena kisah
yang buruk seperti korupsi dengan moralitas yang lembek.
Pendidikan karakter juga dapat dibentuk melalui adanya perpustakaan yang
memadai seperti karakter siswa yang disiplin, tanggung jawab, menumbuhkan rasa
ingin tau, bersahabat dan berkomunikasi, serta gemar membaca. Semua karakter
tersebut dapat terbentuk melalui peraturan dan layanan yang ada diperpustakaan.
STAIN Kudus Library
STAIN Kudus sebagai salah satu perguruan tinggi Islam negeri yang
mempunyai perpustakaan yang cukup memadai dengan koleksi buku yang banyak, dan
berbagai macam koleksi dari koleksi islam (al-qur’an hadis, sejarah islam,
filsafat, fiqih, bahasa arab, aqidah akhlak, tafsir, dan lain sebagainya),
koleksi umum (pendidikan, ekonomi, hukum, politik, filsafat, psikologi,
bimbingan konseling, sosial, bahasa, sastra, manajemen dan lain sebagainya),
ruang tandon (berbagai macam referensi buku induk), dan ruangan referensi
(kitab kuning, jurnal penelitian, skripsi unggulan, ensiklopedi, dan lain
sebagainya) membuat proses pembelajaran di STAIN Kudus sangat ilmiah dan
berkualitas.
Modernisasi Perpustakaan
Modernisasi adalah suatu proses tranformasi dari suatu perubahan kearah
yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek dalam peningkatan mutu
pendidikan. Perpustakaan adalah salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk
mengatur, mengelola, menyimpan, dan mengumpulkan koleksi bahan pustaka secara
sistematis untuk digunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus
sebagai sarana belajar yang menyenangkan. Sehingga modernisasi perpustakaan
merupakan suatu proses perubahan kearah yang lebih baik untuk meningkatkan
berbagai bahan pustaka secara sistematis untuk sumber informasi sekaligus
sebagai sarana belajar yang menyenangkan.
Salah satu cara untuk mewujudkan pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM)
berkualitas adalah didirikannya lembaga-lembaga ilmu pengetahuan dengan
berbagai macam penelitiannya. Pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan
pendidikan ditujukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa dari laju
perkembangan bangsa lain. Pembangunan dibidang ilmu pengetahuan dan pendidikan
akan mendukung peningkatan kemampuan SDM yang berkualitas dan mampu berdaya
saing. SDM yang berkualitas dapat mendorong lebih cepat lajunya modernisasi dan
perubahan sosial budaya.
Perpustakaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia
pendidikan, karena dapat menambah pengetahuan maupun wawasan setiap individu.
Oleh karena itu, perpustakaan harus berbenah mengikuti arus perkembangan
teknologi, dalam hal pelayanan maupun koleksi buku yang memadai sehingga bisa
menarik minat membaca setiap individu. Jadi, paradigma mayoritas masyarakat
Indonesia yang menjadikan membaca sebagai hobinya bisa diubah bahwa membaca
merupakan kebutuhan setiap individu. Dengan perubahan paradigma tersebut
sehingga diharapkan bisa memajukan pendidikan di Indonesia.
Di poskan oleh Firda, Faqih, Yuni, Dini, Erna,
Laili, Agung./F PAI 2.
Kudus, 07 April 2016.
Reference
www.mikirbae.com/2015/11/modernisasi-di-indonesia.html?m=1
http://www.pendidikankarakter.com/mewujudkan-pendidikan-karakter-yang-berkualitas
id.wikipedia.org/wiki/perpustakaan
www.Academia.edu/4906680/SEMINAR_NASIONAL_Academic_Library_Challenges_in_Providing_Services_for_Digital_Natives_
http://www.pengertianahli.com/2014/04/pengertian-perpustakaan-dan-fungsi.html?m=1
No comments:
Post a Comment